Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Wakasad, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa TMMD 122, yang telah dilaksanakan di 25 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sejak 2 Oktober hingga 31 Oktober 2024, telah berhasil menuntaskan seluruh rangkaian kegiatan yang mencakup pembangunan fisik dan nonfisik. Pembangunan fisik meliputi perbaikan infrastruktur, sarana fasilitas umum, serta fasilitas sosial, sementara kegiatan nonfisik termasuk penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, dan kegiatan sosial lainnya.
Kasad juga menambahkan bahwa dalam TMMD ini turut dilaksanakan program unggulan TNI AD seperti _Integrated Farming_ di lahan seluas 200 hektare secara bertahap, program Manunggal Air, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta kegiatan penghijauan di beberapa lokasi rawan bencana.
“TMMD merupakan implementasi dari Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang melibatkan seluruh komponen, baik komponen utama, cadangan, maupun pendukung, serta menjadi salah satu wahana pelatihan menghadapi ancaman. Tanpa keterlibatan masyarakat, apa yang kita bangun tidak akan bermanfaat. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat dapat mengelola hasil pembangunan ini dengan baik,” tegas Wakasad.
Penutupan TMMD 122 di wilayah Kodim 0906/Kukar ditandai dengan serah terima hasil program TMMD dari Satgas TMMD kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara, yang sepenuhnya ditujukan untuk kepentingan masyarakat setempat.
Wakasad juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Pemkab, TNI-Polri, serta seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan TMMD 122 ini. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif dan langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan dan perekonomian warga.
Pada kesempatan yang sama, Wakasad turut menandatangani Prasasti TMMD 122 Kodim 0906/Kukar dan meresmikan Program TNI AD Manunggal Air Bersih (TMAB). Selain itu, ia juga menyerahkan bibit tanaman serta bantuan sosial kepada masyarakat setempat. *(Dispenad)*
