Sorong. Papua Barat Daya.- Komandan Kodim 1802/Sorong Letkol Czi Angga Wijaya S.IP.MA menghadiri Kegiatan Dialog Kebangsaan dengan thema “Merajut Kesatuan, Implementasikan Astacita, Wujudkan Papua yang Mandiri, Adil dan Sejahtera dalam rangka Memperingati HUT Otonomi Khusus Papua yang ke-23 pada tanggal 21 November 2001 - 21 November 2024. Bertempat di Gedung Jamroni Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Jln. KH Ahmad Dalan, Kel. Mariat Pantai, Distrik Aimas, Kab. Sorong. Sabtu (23/11/2024).
Kegiatan di hadiri oleh Wamendagri Dr.
Ribka Haluk, S.Sos., MM. Pejabat Gubernur Papua Barat Daya Dr. Drs Mohammad
Musa'ad,M.Si memimpin kegiatan mengatakan kita bersama-sama melakukan refleksi terkait
perjalanan 23 tahun lahirnya Undang-Undang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.
Undang-Undang ini, yang dirumuskan dan disahkan pada 1 Januari 2002, melalui
proses panjang yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Presiden Megawati
Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz, menjadi tonggak penting dalam
pembangunan dan kemajuan Papua.
Masih kata Pejabat Gubernur Papua Barat
Daya. Seiring waktu, Otonomi Khusus telah membawa perubahan signifikan, wilayah
papua yang awalnya terdiri dari dua provinsi kini berkembang menjadi enam,
yaitu papua, papua barat, papua selatan, papua tengah, papua pegunungan, dan
papua barat daya, sebagai upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat dan
mempercepat pemerataan pembangunan.
Meski demikian, kita harus mengakui bahwa perjalanan ini tidak lepas
dari tantangan, termasuk dalam tata kelola dan upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Visi besar kita adalah mewujudkan Papua yang mandiri, adil, cerdas, dan bebas korupsi, dengan semangat persatuan yang didasarkan pada kekayaan budaya, adat, serta potensi alam Papua yang luar biasa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita harus terus bersatu dan bekerja sama untuk mewujudkan Papua yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat. Tutup Pejabat Gubernur PBD.