Sorong, Papua Barat– Memutus mata rantai Covid-19 di ruang lingkup Sekolah Babinsa Koramil 1802-02/Sorong Barat. Serma Sudirman melaksanakan kegiatan Komsos bersama para guru SMP Negeri 2 Sorong membahas masalah para Siswa siswi agar menggunakan masker saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar maupun saat di luar sekolah. Selasa, (08/06/2021).
Dampak Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan, kualitas pendidikan menjadi tantangan nyata di tengah Pandemi. Hal tersebut tertuju pada proses belajar mengajar antara guru dan murid, yang semula dilakukan melalui interaksi langsung kini harus terhambat. Meski Pemerintah telah memberlakukan situasi New Normal, namun aktifitas belajar mengajar masih di batasi pada jam pelajaran.
Komsos yang saya lakukan bersama para guru ini bertujuan untuk mengetahui kendala para guru, dalam memberikan materi pelajaran kepada siswa dengan waktu yang terbatas, serta memperketat pengawasan terhadap anak didik dalam penerapan Protokol Kesehatan.
Lanjut Babinsa menyampaikan kepada para guru, untuk meningkatkan pengawasan kepada para murid dan menerapkan Protokol kesehatan di lingkungan sekolah, “Program pendidikan di tengah Pandemi Covid-19 menjadi tantangan nyata yang harus dimiliki oleh guru dan murid. Komsos saya bersama para guru di SMP Negeri 2 Sorong ini selain menjalin silaturahmi juga memberikan motivasi kepada para guru,” Jelas Babinsa.
Salah satu guru mengungkapkan, "Pihak sekolah SMP Negeri 2 Sorong sudah menerapkan prosedur Protokol Kesehatan dalam proses belajar mengajar, dimana peserta didik dan guru sebelum masuk sekolah di cek suhu tubuh, wajib menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan dan jaga jarak. Jam pelajaran para siswa pun di batasi meski kurang maksimal dalam memberikan materi, namun bisa lebih membantu dari pada secara daring karena keterbatasan jaringan di tempat tinggal para siswa," tuturnya.