Wali Kota Sorong Serahkan Bantuan Beasiswa Kepada 250 Mahasiswa Suku Moi

Kota Sorong: Pendidikan bagi anak-anak secara khusus Orang Asli Papua atau biasa disebut OAP, sangatlah penting. Apalagi pada saat ini, anak-anak harus dapat mengenyam pendidikan yang baik. Pendidikan tersebut dimulai dari Paud sampai dengan perguruan tinggi. Karena jika anak-anak tidak ataupun kurang dalam mengenyam pendidikan, maka sangatlah mungkin akan terpinggirkan. Karena ada banyak juga anak-anak yang sudah mengenyam pendidikan yang tinggi tapi tidak terpakai.

Oleh sebab itu untuk mendorong ataupun memotivasi anak-anak Papua untuk terus mengejar cita-cita melalui pendidikan, Pemerintah Kota Sorong melalui Lambertus Jitmau yang merupakan Wali Kota Sorong, memberikan bantuan beasiswa kepada 250 mahasiswa yang berasal dari Suku Moi. Beasiswa tersebut diberikan Wali Kota bertempat di Aula Gedung Samu Siret kepada 2 orang perwakilan mahasiswa. Untuk diketahui bahwa Suku Moi adalah Suku Asli yang mendiami Kota Sorong.

Kepada awak media, Wali Kota menyampaikan bahwa pemberian bantuan beasiswa untuk anak-anak asli Papua sudah dilakukan sejak 4 tahun yang lalu. Namun saat ini terhambat akibat adanya pandemi Covid-19. "Bantuan beasiswa yang diterima saat ini merupakan bantuan beasiswa tahun yang lalu atau tahun 2020. Tapi untuk bantuan beasiswa tahun 2021 ini tetap ada dan kemungkinan akan ditingkatkan. Kenapa ? Karena kita menghargai mereka. Dana untuk mereka agar mereka tidak pergi ke tempat lain. Anak-anak Moi akan tetap di tanah Moi", ujar Wali Kota.

Dikatakan Wali Kota, bantuan tahun ini diusahakan akan ditingkatkan dan akan disesuaikan dengan strata pendidikan. "Yang menempuh pendidikan S1 dengan S2 diusahakan berbeda. Mereka adalah aset daerah, sehingga harus diperhatikan. Bicara pembangunan? Itu harus mempunyai SDM yang berkualitas. SDM berkualitas dapat menyumbangkan pemikiran yang baik dalam membangun negeri dan tanah ini. Bagaimana membangun negeri ini, jika SDM tidak bisa", tandas Wali Kota.

Wali Kota berharap agar pemberian bantuan beasiswa tersebut dapat mengurangi beban yang ditanggung oleh orang tua. "Mereka bisa membayar biaya perkuliahan serta kebutuhan perlengkapan lainnya. Ini merupakan fasilitas penunjang, karena walaupun mereka punya niat kuliah tapi jika tidak didukung dengan dana, maka kemungkinannya mereka tidak akan berhasil", imbuh Wali Kota.

Dalam kesempatan yang sama, Eda Doo selaku Koordinator Mahasiswa Moi Kota Sorong Eda Doo menjelaskan jika beasiswa yang diterima oleh masing-masing mahasiswa sebesar Rp 6.000.000 dan itu untuk setahun. "Jadi total dana beasiswa ini ada Rp 1,5 Milliar untuk 250 mahasiswa. Datanya sekitar 500 orang, tapi karena pandemi Covid-19 hanya 250 mahasiswa Moi yang dapat beasiswa. Yang pasti semua mahasiswa Moi yang kuliah di Sorong maupun diluar Sorong, diakomodir semua", terang Eda Doo yang juga sebagai Kabag Protokoler Pemerintah Kota Sorong.

//Jacob Sumampouw