Protkes Melemah, 69 Orang Positif Baru Covid-19 di Kota Sorong - Portal Sidak

Breaking News

Cari Blog Ini

Rabu, 27 Januari 2021

Protkes Melemah, 69 Orang Positif Baru Covid-19 di Kota Sorong

Kota Sorong - Sampai akhir tahun 2020, Pemerintah Kota Sorong melalui Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dibantu aparat TNI Polri, gencar melaksanakan operasi yustisi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dimana pelaksanaan operasi yustisi ini dilakukan pada setiap hari. Namun mulai dari awal tahun 2021, pelaksanaan operasi yustisi tersebut sudah jarang dilakukan.

Alhasil, hari ini kasus baru positif Covid-19 di Kota Sorong bertambah lagi. Hal ini dibarengi juga dengan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mulai berkurang. Dari informasi yang disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Kota Sorong Ruddy Laku, hari ini terdapat penambahan 69 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang baru.

Dikatakan Ruddy saat berada di sekretariat satgas Covid-19 (27/1) bahwa dari 132 sampel yang telah terima terdapat 69 orang dinyatakan positif. 19 orang dinyatakan sembuh dan sisanya negatif Covid-19. Namun dikatakannya bahwa masih ada 30 sampel lainnya yang masih dalam pemeriksaan laboratorium kesehatan. Dengan bertambahnya 69 positif Covid-19 yang baru, maka total positif Covid-19 di Kota Sorong mencapai 2.566 orang.

"Yang sembuh berjumlah 2.301 orang, proses karantina 20 orang, negatif 5.818 orang dan meninggal positif 41 orang. Adapun kontak erat sebanyak 7.966, discharded 7.948, suspek 1.272 sedang dirawat 10 orang dan discharded 955. Sedangkan untuk penambahan baru ini merupakan cluster keluarga, sektor swasta serta perkantoran", jelas Ruddy.

Ruddy menghimbau kepada masyarakat Kota Sorong untuk lebih meningkatkan disiplin secara ketat dalam menerapkan protokol kesehatan, karena virus Corona masih ada di wikayah Sorong. Tetap gunakan masker saat beraktifitas. Dalam waktu dekat ini juga kita akan melakukan rapat evaluasi terhadap peenrapam protocol kesehatan.

Terkait sweeping penerapan prtokol kesehatan, Ruddy mengatakan hal itu juga akan dibahas pada rapat evaluasi mendatang. Dimana data per akhir Desember 2020, total pelanggaran Protokol kesehatan di Kota Sorong berjumlah 7.766 pelanggaran dengan total denda Rp. 106.850.000 yang telah disetorkan ke kas daerah.