Sorong, Papua Barat. – Koramil Persiapan Miyah Kodim 1802/Sorong Pelda Sinukaban menghadiri undangan Rapat adat bertempat di Aula Kantor Distrik Miyah yg diselenggarakan oleh Tokoh adat Distrik senopi dan Distrik Miyah, Selasa (15/09/2020).
Pelda
Sinukaban menuturkan pentingnya sosialisasi
kerukunan umat beragama. Mengingat Kondisi kehidupan keagamaan di Distrik senopi dan
Distrik Miyah diwarnai dengan keberagaman umat
beragama.
"Kita sudah terbiasa hidup
berdampingan antar umat beragama secara damai dalam semangat kesatuan Bhinneka
Tunggal Ika," kata Babinsa.
Namun terang Babinsa, sikap menerima
perbedaan saja tanpa pemahaman yang mendalam akan hakikat sesungguhnya
dari perbedaan itu ternyata masih rentan terhadap konflik.
"Biasanya dilatari kepentingan
individu maupun kelompok dan kepentingan politik maupun ekonomi dengan
memanfaatkan sentimen dan simbol-simbol keagamaan sebagai pemicu terjadinya
konflik. Untuk itu, perlu dilakukan dialog tentang pengembangan Wawasan
Multikultural melalui Sosialisasi Forum Kerukunan Umat Beragama,dan jangan
menyelesaikan masalah secara sendiri apabila tidak bisa teratasi akan
mengakibat kan pemikiran mengakhiri masalah dengan cara mengakhiri diri sendiri
" jelas Babinsa.
Jadi, sambungnya, penyuluhan kerukunan beragama ini diharapkan semakin merukunkan kehidupan antar umat bergama."Kami minta saling menjaga toleransi meski berbeda agama dan keyakinan. Semua harus saling menghormati dan menjaga kedamaian.Mari jaga persatuan dan kesatuan bangsa," ajaknya.