Sorong, Jumat (24/07/2020) – Komanda Kodim
1802/Sorong Letkol Inf Budiman, S.E, M.I.Pol., M.M menghadirikan rapat
Koordinasi Tim Penganwasan Orang Asing (TIMPORA) Kab. Sorong dalam rangka
menindak lanjuti Surat Edaran dari Direktur Jendral Imigrasi, bertempat hotel
Aquarius Jalan Nangka Kelurahan Malagusa Distrik Aimas Kab. Sorong.
Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan rapat
TIMPORA ini adalah untuk penyamaan persepsi sebagai anggota TIMPORA dalam
pengawasan kegiatan serta keberadaan orang asing, mendiskusikan hal-hal dan
isu-isu terkini terkait kegiatan orang asing di satuan kerja masing-masing
serta untuk menjalin silahturahmi diantara anggota TIMPORA Kabupaten Sorong.
Dalam kesempatan Dandim 1802/Sorong menyampaikan.
Terkait dengan Tim Pora, kuncinya adalah 1, yaitu kita semua terikat terhadap
tanggung jawab membela negara. Karakteristik situasi wilayah Papua memungkinkan
masuknya Orang asing dengan cover berbagai macam, dimana hal tersebut telah
beberapa kali ditemukan contohnya ada satu kasus Orang asing yang covernya
sebagai Medis, tetapi saat diikuti dan telusuri ternyata tidak melakukan
tugasnya saja, namun melakukan giat lain.
Akhir tahun ini kita perlu tenaga lebih ekstra,
dihadapkan dengan fakta bahwa Otsus akan Habis dan meningkatnya eskalasi
lainnya di wilayah. Terkait dengan Covid 19, memang adalah penyakit pencabut
nyawa bagi orang yang rentan, dalam artian sangat rawan bagi orang-orang yang
daya imunitasnya yang kurang. Sehingga perlu kepedulian semua pihak.
Adapun yang hadir dalam kegiatan sebagai. Letkol Arh
Donny Indiawan. S.I.P (Kasi Intel Korem 181/PVT). Mayor Erwin (Satgas
Pajajaran). Mayor Karno (Satgas Triton). Mayor Laut Wintala (Satgas Pajajaran).
Iptu Abdul Azis SH (Kasat Intel Polres Sorong). Cun Sudiharto A. Md. im (Kepala
seksi intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor imigrasi kelas II TPI
Sorong). Adri B Timban SH (Kakesbangpol Kab. Sorong). Dr. Salmon Samori, S.Sos,
M.SE (Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP). Mateus Welerubun (Dinas Penanaman
Modal dan PTSP). Edi Susanto (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil).