Tujuan di gelarnya mediasi ini adalah upaya untuk mencari solusi penyelesaian pertikaian permasalahan dengan melibatkan pihak-pihak terkait agar dapat diselesaikan dengan aman dan damai sehingga pertikaian tidak lagi terjadi ataupun membias kemana mana.
Pertemuan diawali arahan dari Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman, S.E., M.I.Pol., M.M., mengatakan kita semuanya menginginkan permasalahan yang baru saja terjadi dapat diselesaikan bersama. Dandim 1802/Sorong mengatakan langkah yang dilakukan pihaknya bersama Kapolres Sorong kota dalam permasalahan ini berada di tengah-tengah.
“Kalau kita Masyarakat disini tidak bisa menjamin keamanan, Maka Bapak RI 1 (Presiden Joko Widodo) tidak akan berkunjung ke Sorong. Suatu kehormatan bagi kita semua dimana baru empat hari pelantikan Bapak RI 1, melaksanakan kunjungan pertama ke Papua yakni di Sorong. Jangan sampai masalah ini membias kemana-mana dan menyebabkan Bapak RI 1 tidak jadi ke Sorong,” Ucap Dandim.
Sementara itu Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Christy Siregar, S.IK, MH menyatakan pihaknya bersama Dandim 1802/Sorong menjamin keamanan di Kota Sorong. Jangan sampai dengan adanya kejadian ini menyebabkan Bapak RI 1 tidak jadi berkunjung ke Sorong.
" Harapan kami, kita semua bisa damai. Diharapkan setelah pertemuan ini kita bisa memberikan arahan kepada adik-adik kita agar permasalahan ini selesai sampai disini,” pesan Kapolres Sorong Kota.
Di kesempatan yang sama, Wakil Walikota Sorong dr. Hj Pahima Iskandar mengatakan, iya telah ke pasar baru untuk menghimbau masyarakat agar tidak membuat tindakan anarkis.
"Saya harapkan kepada kita semua agar setelah kembali dari sini dapat memberi arahan kepada semua masyarakat yang ada di wilayah masing-masing untuk tidak lagi membuat masalah baru. Kita semua sudah lama tinggal di sini dan persaudaraan kita terjalin sudah sejak lama, apa yang telah terjadi kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," ucapnya
Dalam pertemuan ini perwakilan dari kedua kelompok sepakat damai, semua pihak diharapkan bisa menahan diri dan tidak membuat masalah lagi. Pertemuan juga menyepakati biaya pengobatan untuk korban luka-luka dari kedua belah pihak ditanggulangi oleh Pemerintah Kota Sorong melalui wakil walikota dr. Hj Pahima Iskandar.
Pertemuan ini dihadiri oleh dr. Hj. Pahima Iskandar, (Wakil Walikota Sorong), Kolonel Inf Alberth Panjaitan (Kasi Intel Rem 181/PVT) , Letkol Inf Budiman, S.E., M.I.Pol., M.M., (Dandim 1802/Sorong), AKBP Mario Christy Siregar, S.IK., MH (Kapolres Sorong Kota), AKBP Suryo Sudarmadi (Dan Sektor Brimob Nusantara) serta Kepala Suku dan Tokoh Masyarakat.
