Materi Pancasila menjadi pokok bahasan dalam kegiatan pemahaman Wawasan Kebangsaan bagi peserta didik baru, seperti sikap toleran dan saling menghormati antar pemeluk agama dan keyakinan yang sangat beragam. Babinsa Juga memberi arahan pengertian bela negara yang merupakan hak sekaligus kewajiban bagi setiap warga negara. Diharapkan melalui bela negara dapat mewujudkan kehidupan masyarakat yang tertib, aman dan damai serta untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Selain itu, Serka Suprihatin juga memberikan materi latihan dasar PBB kepada para siswa, yang meliputi gerakan di tempat, gerakan berjalan dan penghormatan. Dalam melatih babinsa Koramil 1802-01/Sorong Timur tidak bosan memberikan contoh gerakan serta mengoreksi sekaligus membenahi para siswa/siswi yang gerakannya kurang tepat/salah.
Komandan Koramil 1802-01/Sorong Tiimur Mayor Inf Triyana, S.Pd.I, M.Pd.I. mengungkapkan, dengan pemberian Wasbang dan materi PBB maka nilai-nilai bela negara seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, Pancasilais, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan bela negara khususnya untuk nilai-nilai Pancasila akan tertanam pada generasi muda bangsa Indonesia.
Memberikan pendidikan yang layak dan bernilai kepribadian bangsa Indonesia kepada generasi penerus bangsa sangatlah penting, karena akan mencegah perbuatan yang negatif.
“Dimana lembaga pendidikan baik sekolah maupun keluarga menjadi faktor penentu bagi generasi muda, sekolah dan orang tua harus dapat memberikan wadah yang baik bagi anak muda untuk menyalurkan ide dan kreatifitas mereka untuk hal-hal yang positif,” tutup Danramil.
