Sorong, 30
Juni 2019, pada tanggal 28
juni 2019 pukul 18.30.wit bertempat di desa Bajo telah dilaksanakan persiapan
tim SAR gabungan dari Basarnas ternate sejumlah 4 orang tim selam dan anggota darì
BPBD 2 orang serta anggota pos TNI AL sanana 1 orang dalam rangka pencarian
korban tongkang tenggelam yang berlokasi di perairan tikong kabupaten Taliabu dengan menggunakan spead boath Gorango.
Pada tanggal
29 juni 2019 pukul 06.30.wit tim SAR
gabungan menuju ke lokasi tongkang tenggelam guna melakukan pencarian terhadap
satu orang korban tongkang diketahui milik perusahaan tambang nikel PT Adidaya
Tangguh (ADT) mengangkut hasil tambang berupa biji besi (nikel) dengan bobot
5.500 ton, serta satu unit alat berat yang
diduga korban tertimbun pasir didasar laut. berlokasi di perairan tikong Kabupaten Taliabu Utara dengan menggunakan spead boath Gorango.
Selanjutya tim SAR gabungan dibantu tim penyelam tradisional telah
menemukan salah 1 (satu) korban terakhir kecelakaan tongkang tenggelam dalam
keadaan meninggal dunia pada posisi koordinat 01° 39' 19" S 124° 25'
26" T milik perusahaan tambang nikel PT Adidaya Tanggung (ADT) di desa
Tolong Kecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu yang terjadi pada hari selasa tgl 26 juli 2019 yang
lalu. Dengan keterangan korban sudah di evakuasi ke ruang klinik PT Adidaya
Tanggung (ADT).