Syukuran ini dilakukan setelah melaksanakan Catur Bratha Penyepian yang berarti 4 kegiatan yang tidak dilakukan saat hari raya Nyepi. 4 kegiatan yang tidak dilakukan itu adalah amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak melakukan pekerjaan), amati lelanguan (menghentikan kesenangan) dan amati lelungaan (tidak berpergian). Hal tersebut dijelaskan I Dewa Gede Sukawati S.Pd disela-sela acara.
Beliau menambahkan bahwa setelah pelaksanaan hari raya nyepi, kemudian hari Ngembak Geni. Pada hari itu, umat hindu melakukan prosesi Dharma Shanti atau syukuran dan saling maaf memaafkan dengan keluarga, tetangga, teman ataupun sahabat.
I Dewa Gede Sukawati S.Pd selaku pimpinan bersama keluarga, mengikuti acara syukuran Keluarga besar PT Pusaka Dewa Kresna ini. Syukuran tersebut dihadiri oleh Pemerintah, TNI Polri, masyarakat yang ada di sekitar lokasi perusahaan juga secara umum masyarakat yang ada di Kota Nabire. Karena selain syukuran, prosesi Dharma Shanti adalah saling memaafkan.
*Jacob Sumampouw