Hadir juga Recky Mugama Koordinator Umum DPW MANIS Papua Barat, Jackson Sambow Ketua Satgas DPW MANIS Papua Barat, Maxi Makapuas Koordinator Pariwisata DPW MANIS Papua Barat, Rofil Karundeng Ketua DPD MANIS Kota Sorong dan Robby Punuh Wakil Ketua DPD MANIS Kota Sorong.
Acara atau Upacara Tulude berlangsung di Keyen Kabupaten Sorong Selatan ini, dihadiri Bupati Kabupaten Sorong Selatan yang diwakili Yakop Thesia S.Pd Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Budaya, Julian Kondologit Anggota DPRD Kabupaten Sorong Selatan, Jim Ch Sumampouw mewakili K3 Kabupaten Sorong Selatan, Perwakilan TNI Polri, Jajaran pengurus dan anggota kerukunan Sengkanaung Kabupaten Sorong Selatan serta tamu undangan yang lain.
Dalam acara atau Upacara Tulude ini penasehat kerukunan Sengkanaung Kabupaten Sorong Selatan Ibu Elisabeth Marande dalam sambutannya menjelaskan sedikit arti dari Upacara Tulude itu. Selain ungkapan rasa syukur, ada juga makna lain dibalik acara/upacara Tulude ini. Tulude atau Menulude yang berasal dari bahasa Sangihe, berarti menolak, tolak, atau mendorong. Secara luas arti ‘Tulude’ adalah menolak untuk terus berpatokan pada tahun yang lampau dan siap menyongsong tahun baru.
Diisi dengan ibadah yang dipimpin Ibu Pdt Ester, acara atau Upacara Tulude ini semakin meriah disaat pemotongan kue Tamo dan dibagikan terlebih dahulu kepada pemerintah dan seluruh yang hadir. Hal ini melambangkan kebersamaan dan kemudian dilanjutkan dengan menari bersama memutari tempat pelaksanaan acara.
Jacob Sumampouw dalam sambutannya menerangkan sedikit tentang sejarah Manguni Indonesia. Menurutnya Manguni Indonesia yang saat ini eksis, sudah memiliki beberapa DPW, DPD dan DPC di seluruh Indonesia dan 1 (satu) DPD ada di Negara Jepang. Jadi Manguni Indonesia bukan hanya berkiprah di skala nasional, tetapi juga sudah go internasional.
Diakhir sambutannya Wakil Ketua DPW MANIS Papua Barat ini berpesan kepada Kerukunan Sengkanaung Kabupaten Sorong Selatan untuk meninggalkan hal-hal yang tidak baik, yang pernah dilakukan tahun 2018. "Hal yang tidak baik, jadikan pemicu atau semangat untuk lebih baik. Dan hal baik yang dilakukan pada 2018 agar terus ditingkatkan pada 2019", ujar Jacob.
Yakop Thesia S.Pd dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Kabupaten Sorong Selatan tidak dapat hadir. Selanjutnya Yakop Thesia mengatakan akan menginventarisir budaya dari setiap daerah yang ada di kabupaten Sorong Selatan. Yakop Thesia menambahkan bahwa budaya dari semua daerah ini akan di inventarisasi dan akan ditampilkan pada event-event khusus yang ada di Kabupaten Sorong Selatan atau dapat juga mewakili Kabupaten Sorong Selatan pada event lain yang berskala nasional.