Dispen Kormar
(Lombok), IK: Rumah Sakit Lapangan
(Rumkitlap) yang didirikan Korps Marinir di Desa Kayangan, tepatnya di
pekarangan Kantor Kecamatan Kahyangan, Lombok Utara, hingga Senin, (13/8) telah
menangani 454 pasien korban gempa.
Menurut Komandan Satgas PRCPB Marinir Letkol Laut (K) dr. Jeffrey Agung S. N. P.
Sp.K.J., M.Tr. Hanla mengatakan, “ Kondisi pasien yang dievakuasi ke rumah
sakit lapangan Marinir ini, tidak berbeda jauh seperti kondisi sebelumnya . Sebagian mereka menderita patah
tulang dan luka-luka baik terbuka maupun tertutup. Dan itu sudah langsung kami
tangani dengan cepat dan tepat oleh tim medis Marinir. Dari 454 pasien yang dievakuasi ke sini, 56 pasien di
antaranya kita evakuasi ke Kapal Rumah Sakit Dr. Soeharso untuk mendapatkan perawatan
dan penanganan lanjutan yang lebih baik ” ujar dr. Jefrey.
“Satgas PRCPB Marinir sebanyak 200 personel ini tetap melaksanakan bantuan layanan rawat
inap, rawat jalan dan standby untuk evakuasi medik lanjutan untuk pasien korban
gempa dari sejumlah lokasi gempa di Lombok Utara. Selain pelayanan rutin di rumah sakit
lapangan, sebagian prajurit Marinir pun
turut aktif mendukung proses evakuasi pencarian korban di reruntuhan
bangunan dan membantu pembangunan sarana
darurat dan pengamanan, ” tambahnya.