“MANUNGGAL
DENGAN RAKYAT, TNI AD KUAT”
Sorong,PW: Komandan
Korem 171/PVT Brigjen TNI Ignatius Yogo
Triyono M.A yang di wakili oleh Kasrem 171/PVT Kolonel Inf Dian Sundiana SE MM, sebagai Inpektur Upacara Dalam
Rangka Memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2017 dan di hadiri oleh Para Kasi
Korem 171/PVT, Para Kabalak Korem 171/PVT, dan Kasatdisjan Korem 171/PVT yang
bertempat di Lapangan Upacara Makorem 171/PVT Jln. Pramuka No.1, Sorong – Papua
Barat, Kamis (15/12). Dalam Amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan
oleh Kasrem 171/PVT Kolonel Inf Dian Sundiana,S.E, M.M, selaku inspektur
Upacara mengatakan Atas nama pribadi dan Kepala Staf Angkatan Darat,
mengucapkan “Selamat Hari Juang Kartika” dan "Dirgahayu TNI Angkatan
Darat”, kepada segenap Prajurit dan ASN Angkatan Darat beserta keluarga
dimanapun berada dan bertugas.
Hari ini, tepat 72 tahun yang lalu,
para pendahulu kita telah menorehkan catatan yang sangat penting dalam sejarah
perjuangan Bangsa Indonesia, yaitu peristiwa yang dikenal sebagai Palagan
Ambarawa. Meski dengan senjata dan perlengkapan yang sangat sederhana,
kesatuan-kesatuan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang merupakan cikal bakal
TNI, bersama rakyat berhasil memenangkan pertempuran secara gemilang dengan
memukul mundur tentara Sekutu yang memiliki persenjataan dan kemampuan taktik
serta strategi perang yang jauh lebih modern di masa itu. Keberhasilan
tersebut, tidak hanya meningkatkan moril perjuangan di wilayah Indonesia
lainnya, tetapi juga memberikan dampak politis secara internasional dan dampak
psikologis kepada Sekutu, karena ternyata TNI dan rakyat Indonesia mampu
menunjukkan semangat pantang menyerah dalam mempertahankan kemerdekaan.
Palagan Ambarawa adalah simbol
kemanunggalan TNI AD dan rakyat Indonesia. Hubungan antara TNI AD dan rakyat
bukanlah sebatas hubungan profesionalitas belaka, namun lebih dari itu, TNI AD
memiliki hubungan biologis dengan rakyat Indonesia karena dilahirkan dari
rakyat sehingga senantiasa membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
Sebaliknya, rakyat adalah pendukung dan penguat perjuangan TNI AD dalam setiap
tugas yang diemban. Kondisi di atas tersirat dalam tema yang ditetapkan pada
Hari Juang Kartika tahun 2017 ini, yaitu “MANUNGGAL DENGAN RAKYAT, TNI AD
KUAT”.
Untuk menambah makna peringatan ini,
TNI AD juga melaksanakan acara syukuran, ziarah dan Lomba Lari 10 KM yang
dilaksanakan secara serentak di seluruh Kodam dan melibatkan 67.328 orang dari
berbagai kalangan. Selain itu, dilaksanakan pula berbagai kegiatan bakti sosial
seperti pemberian Sembako sejumlah 27.152 paket, santunan kepada 2.976 orang
Veteran dan Warakawuri, donor darah sejumlah 20.460 orang, khitanan massal
sejumlah 2.486 orang, operasi bibir sumbing sejumlah 247 orang, operasi katarak
sejumlah 2.668 orang dan pengobatan massal sejumlah 19.262 orang. Dibidang
karya bakti, telah dilaksanakan penanaman 149.490 pohon di seluruh wilayah.
Kegiatan-kegiatan itu diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan
dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
http://peloporwiratama.co.id/2017/12/15/korem-171-pvt-gelar-upacara-memperingati-hari-juang-kartika-tahun-2017/