Sorong,PW: Bertempat di ruang siaran Pro 2 Radio
Republik Indonesia (RRI) Sorong, Jln. Ahmad. Yani Sorong, telah dilaksanakan
kegiatan ”Dialog Interaktif Sosialisasi Penerimaan Calon Tamtama Prajurit
Karier TNI Angkatan Laut Gelombang I Tahun Anggaran 2018”, sebagai nara sumber
Aspers Danlantamal XIV Kolonel Laut (KH)
J. Suspurwanto dan Kadisminpers Lantamal XIV Letkol Laut (KH) Heri Purwanto, M. Pd. Dialog Interaktif di RRI
Sorong dipandu oleh Viktor Yansu, SH (Kepala Siaran RRI Sorong) dan Danu
(Presenter RRI Sorong). Selasa (27/11/2017).
Penyampaian Aspers Danlantamal XIV dalam
Dialog Interaktif: “TNI Angkatan Laut memberi kesempatan kepada para pemuda
untuk menjadi Tamtama Prajurit Karier TNI AL, Agar pemuda-pemuda generasi
penerus bangsa yang ada di Sorong yg berminat untuk menyiapkan diri sebelum
mendaftar menjadi calon Prajurit TNI AL, baik kesehatan, mental maupun fisik,
menyiapkan segala kelengkapan persyaratan administrasi yang diperlukan,
pendaftaran dari awal hingga akhir tanpa dipungut biaya, kesempatan dibuka
seluas-luasnya kepada para pemuda, utamanya Putra Asli Daerah (PAD) Papua untuk
menjadi Prajurit TNI AL. Materi tes meliputi: Pemeriksaan Administrasi, Kesehatan, Kesamaptaan Jasmani
dan Postur, Psikologi, dan Mental Ideologi”.
Lantamal XIV siap memberikan pembinaan
kepada para calon Prajurit TNI AL yang mendaftar, dengan cara pemberian
pembinaan fisik serta arahan-arahan sesuai materi tes yang diujikan. Kelebihan
menjadi Prajurit TNI AL adalah bisa mempunyai pengalaman ke luar negeri melalui
penugasan di KRI, Lantamal selaku panitia penerimaan tingkat daerah, untuk
calon yg lulus di tingkat daerah akan dikirim ke tingkat pusat di
Lapetal Malang untuk melaksanakan seleksi di tingkat pusat.
Dalam acara Dialog Interaktif ini banyak
pertanyaan dari para pendengar RRI yang menanyakan mengenai prosedur
pendaftaran maupun macam tes yg diujikan. Dengan adanya acara Dialog Interaktif
di RRI ini diharapkan animo para pemuda Papua pada umumnya dan Sorong Raya
khususnya lebih meningkat sehingga Putra Asli Daerah Papua bisa lebih banyak
lagi yang menjadi Prajurit TNI AL.