Sorong,PW: Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara yang dilaksanakan oleh Dharma Pertiwi bekerja sama dengan Den Kesyah 17.04.01 Sorong kepada anggota Jalasenastri Korcab XIV/DJAT dan Persit KCK jajaran Korem 171/PVT dengan menghadirkan Nara sumber dr. Livina, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Jalasenastri Ny. Aris Christiani Faisol beserta pengurus dan anggota Jalasenastri Korcab XIV/DJAT, Wakil Ketua Persit KCK Korcabrem 171 Ny. Dian Sundiana beserta para pengurus dan anggota Persit KCK Korcabrem 171/PVT, bertempat di Rumah Sakit Aryoko Jl. Pramuka No. 1 Sorong-Papua Barat, Kamis (28/4).
Perlu diketahui bahwa Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) merupakan masalah penting dibidang kesehatan, secara khusus bagi kaum perempuan, dimana Kanker Leher Rahim ini merupakan suatu penyakit yang sangat susah untuk disembuhkan, sehingga hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, dengan didapatinya begitu banyak wanita yang meninggal dunia karena akibat Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks), maka Pemerintah Indonesia dengan gencar-gencarnya melaksanakan Sosialisasi Deteksi Dini sebagai upaya menurunkan angka kematian dikalangan perempuan akibat Kanker Serviks tersebut.
Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari): Sadari sangat dianjurkan bagi para wanita, mulai usia 20-an. Segera periksa ke dokter jika Anda melihat perubahan ini pada payudara: sebuah benjolan/pembengkakan, iritasi kulit, nyeri pada puting susu atau puting melesek ke dalam, puting susu atau kulit payudara berwarna kemerahan atau bersisik, atau pengeluaran cairan/darah (bukan ASI) dari payudara. Permasalahan Kanker Serviks dan Kanker Payudara tentu saja sangat berbahaya, sehingga penanganannya tidak bisa hanya dilakukan oleh personel atau satuan kesehatan saja, tetapi tentu saja dari diri pribadi dan lingkungan dimana kita berada. Tentu saja Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Serviks Dan Payudara yang dilaksanakan pada hari ini, salah satu tujuannya adalah untuk membekali kita sekalian akan adanya bahaya penyakit Kanker Kanker Serviks dan Payudara bagi kaum perempuan. Adapun yang hadir dalam Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara Berjumlah 75 org.
http://peloporwiratama.co.id/2017/09/28/dharma-pertiwi-laksanakan-pemeriksaan-deteksi-dini-kanker-serviks-dan-payudara-dalam-rangka-hut-tni-ke-72-tahun-2017/
Perlu diketahui bahwa Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) merupakan masalah penting dibidang kesehatan, secara khusus bagi kaum perempuan, dimana Kanker Leher Rahim ini merupakan suatu penyakit yang sangat susah untuk disembuhkan, sehingga hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, dengan didapatinya begitu banyak wanita yang meninggal dunia karena akibat Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks), maka Pemerintah Indonesia dengan gencar-gencarnya melaksanakan Sosialisasi Deteksi Dini sebagai upaya menurunkan angka kematian dikalangan perempuan akibat Kanker Serviks tersebut.
Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari): Sadari sangat dianjurkan bagi para wanita, mulai usia 20-an. Segera periksa ke dokter jika Anda melihat perubahan ini pada payudara: sebuah benjolan/pembengkakan, iritasi kulit, nyeri pada puting susu atau puting melesek ke dalam, puting susu atau kulit payudara berwarna kemerahan atau bersisik, atau pengeluaran cairan/darah (bukan ASI) dari payudara. Permasalahan Kanker Serviks dan Kanker Payudara tentu saja sangat berbahaya, sehingga penanganannya tidak bisa hanya dilakukan oleh personel atau satuan kesehatan saja, tetapi tentu saja dari diri pribadi dan lingkungan dimana kita berada. Tentu saja Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Serviks Dan Payudara yang dilaksanakan pada hari ini, salah satu tujuannya adalah untuk membekali kita sekalian akan adanya bahaya penyakit Kanker Kanker Serviks dan Payudara bagi kaum perempuan. Adapun yang hadir dalam Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara Berjumlah 75 org.
http://peloporwiratama.co.id/2017/09/28/dharma-pertiwi-laksanakan-pemeriksaan-deteksi-dini-kanker-serviks-dan-payudara-dalam-rangka-hut-tni-ke-72-tahun-2017/