Kota Sorong: Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong melaksanakan
lomba dayung perahu karet dan lomba dayung perahu katinting untuk para nelayan,
bertempat di sekitar dermaga Lantamal XIV Sorong (120817). Lomba dayung perahu
karet dan lomba perahu katinting ini digelar untuk memeriahkan HUT Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke 72 dan HUT Lantamal XIV Sorong ke 2.
Pelaksanaan lomba ini identik dengan istilah yang sering kita dengar yaitu
“Dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat” atau dalam bahasa latin
disebutkan “Mens sana in corpore sano”. Antusias peserta lomba baik dari
instansi pemerintah, TNI, mahasiswa, pelajar dan masyarakat sangat tinggi. Hal
ini terlihat dengan banyaknya peserta yang mendaftar dan mengikuti lomba, baik
dari lomba dayung perahu karet maupun lomba perahu katinting.
Sebelum lomba dimulai, peserta
terlebih dahulu mendapat arahan dan penjelasan dari Komandan Lantamal XIV
Sorong Brigjen TNI Marinir Amir Faisol
S.Sos. Banyaknya peserta yang mengikuti lomba, dibarengi dengan tingginya
animo masyarakat yang ingin menyaksikan lomba tersebut. sehingga sepanjang tepi
dermaga Lantamal XIV ini, dipenuhi masyarakat yang berbaur dengan TNI dan
instansi-instansi laini, untuk dapat menyaksikan langsung lomba tersebut. Animo
masyarakat yang sangat tinggi ini, membuat masyarakat secara tak sadar sudah
melewati garis batas yang ditentukan. Sehingga membuat satuan POM TNI Angkatan
Laut harus terus mengamankan tepi dermaga, dengan membunyikan pluit peringatan.
Lomba dayung perahu karet secara
resmi dimulai dengan ditandai diangkatnya bendera start oleh Komandan Lantamal
XIV Brigjen TNI Marinir Amir Faisol S.Sos, didampingi Wadan Lantamal XIV Kolonel Marinir Anif Hidayat yang
bertindak sebagai ketua panitia lomba. Ditengah-tengah pelaksanaan lomba, Wakil
Gubernur Provinsi Papua Barat Mohamad
Lakotani SH M.Si berkenan hadir dan juga mengangkat bendera start lomba
katinting didampingi Danlantamal XIV serta pejabat teras TNI-POLRI dan
Pemerintah. Kepada awak media, Wagub Papua Barat Mohamad Lakotani SH M.Si
mengatakan bahwa Kota Sorong adalah pintu masuk dari orang-orang yang ingin
berkunjung ke Raja Ampat. Jadi menurut Wagub Papua Barat ini, sangat ironis
kalau Kota Sorong ini terkesan tidak baik/sembrawut.
“jadi melalui kegiatan ini menjadi
pesan untuk kembali menumbuhkan kembali rasa cinta atau kesadaran akan
lingkungan, bukan hanya di darat tetapi juga dilaut. Selain itu, kegiatan
seperti ini dapat juga menjadi daya tarik wisata di kota Sorong”, jelas Bapak
Mohamad Lakotani SH M.Si. Wagub Papua Barat ini juga menambahkan bahwa melalui
kegiatan ini, dapat menjaring bibit muda yang nantinya dapat dikembangkan
sebagai atlit dayung. “Kita kembalikan lagi kejayaan olahraga di Negara kita”,
tegas Bapak Mohamad Lakotani SH M.Si. Komandan Lantamal XIV dalam kesempatan
tersebut menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran Wagub Papua Barat, yang
dalam kesibukan Beliau tapi dapat menghadiri kegiatan yang dilaksanakan oleh
Lantamal XIV.
“Melalui kegiatan ini, ada pesan
moral yang ingin saya sampaikan yaitu ada lomba dayung perahu katinting untuk
para nelayan. Pesan saya kepada para nelayan adalah jika dalam mencari ikan,
jangan menggunakan BOM. Karena akan
merusak lingkungan”, kata Danlantamal XIV. Lomba dayung perahu karet
dimenangkan oleh tim dari perikanan, disusul tim dari Yonmarhanlan XIV dan
tempat ketiga direbut tim dari Denzipur 13/PPA. Sedangkan untuk pemenang pada
lomba dayung perahu katinting direbut nelayan dari rufei. Para pejabat
TNI-POLRI, instansi Pemerintah dan Swasta, Mahasiswa, Pelajar serta masyarakat
hadir dan turut memeriahkan kegiatan lomba dayung perahu karet dan lomba dayung
perahu katinting tersebut.
*Jacob Sumampouw