Kaliam,PW: Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) ke 99, kampung Kaliam Distrik Salawati Barat dan kampung Pam Distrik
Waigeo Kepulauan Kabupaten Raja Ampat, saat ini mulai dikenal masyarakat luas.
Karena seiring dengan berjalannya program TMMD pada kedua kampung tersebut,
banyak media baik cetak/online dan elektronik mempublikasikan perkembangan
kegiatan yang sedang berjalan. Dalam pelaksanaan program TMMD dengan
menargetkan sasaran fisik, ada juga program non fisik.
Dalam
pelaksanaan program TMMD ini, selain dari anggota satgas, ada juga keterlibatan
dari Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIII Kodim 1704/Sorong.
Seperti yang Ibu-ibu Persit KCK Cab Kodim 1704/Sorong, melalui Ketua Persit KCK
ranting XVI Ny Salim. Dimana pada
(090717) Ny Salim melakukan pertemuan bersama Mama-mama (Ibu-ibu) kampung
Kaliam didalam salah satu rumah warga. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Persit
KCK Ranting XVI ini mengajarkan teori menjahit.
Karena
menurut Ny Salim, teori menjahit harus dijelaskan lebih dahulu dan kemudian
akan dilanjutkan dengan mempraktekkannya. “awalnya kita menjelaskan teori
menjahit kepada Mama-mama disini, kemudian nanti akan dilanjutkan dengan
praktek. Pertemuan ini merupakan bentuk dukungan Persit KCK atas pelaksanaan
TMMD di tempat ini. Dan jika Mama-mama sudah dapat menjahit, itu akan dapat
menambah penghasilan mereka”, jelas Ny Salim.
Pada
kesempatan yang lain, Pasiter Kodim 1704/Sorong Kapten Inf Anwar Koli mengatakan bahwa keterlibatan Ibu-ibu Persit
KCK dalam program TMMD saat ini sangat penting. “Kehadiran Ibu-ibu Persit KCK
memberikan dampak positif serta dapat membagikan beberapa ketrampilan kepada
Mama-mama yang ada di kampung ini”, ujar Pasiter. Salah seorang warga
menuturkan kegembiraannya setelah mendengar teori yang diajarkan. “Saya sangat
gembira. Saya tidak tahu apa itu menjahit, tapi saya akan belajar sesuai dengan
yang Ibu-ibu persit jelaskan”, tutur Mama.
*Jacob