Mama Sonya warga kampung Kaliam |
Kaliam:
Kalau mendengar tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) baik itu dari TNI AD,
TNI AL maupun TNI AU, orang langsung berpikir pada sifat yang keras. Sehingga banyak
masyarakat yang belum tahu betul seperti apa prajurit TNI itu, merasa takut
jika harus bertemu atau berhadapan dengan anggota TNI. Namun disela-sela
pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 di kampung Kaliam Distrik
Salawati Barat Kabupaten Raja Ampat, ketakutan masyarakat kepada TNI sirna
dengan sekejap. Hal itu dikatakan salah salah masyarakat kampung Kaliam yang
bernama Mama Sonya.
Mama Sonya yang beberapa waktu lalu
beritanya pernah dimuat media ini, dengan harapannya agar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atau
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
Jenderal TNI Mulyono dapat menutup
TMMD di kampungnya. *baca di: MAMA SONYA,
“BERHARAP PANGLIMA TNI ATAU KASAD TUTUP TMMD KE 99 DI KAMPUNG KALIAM” http://peloporwiratama.co.id/2017/07/08/mama-sonya-berharap-panglima-tni-atau-kasad-tutup-tmmd-ke-99-di-kampung-kaliam/
. Saat ditemui media ini dirumahnya, Mama Sonya mengatakan perasaannya saat
personil satgas TMMD mulai masuk di kampung Kaliam.
“Waktu
Bapak-bapak tentara masuk di kampung ini, Mama takut sekali. Rasa-rasanya Mama
mau sembunyi dulu di kampung sebelah. Karena Mama hanya dengar orang, katanya
tentara itu jahat. Tapi ternyata tidak”, kata Mama didampingi cucunya. Mama
juga mengatakan bahwa setelah TMMD berjalan, Bapak-bapak tentara ini sering
datang ke rumah dan ternyata mereka sangat baik.