Kapten
Inf Salim diatas perahu mesin tempel
|
Kalau dari Kota Sorong, untuk mencapai lokasi
ini memaka waktu 4 - 5 jam denga perahu mesin tempel. Akan tetapi walaupun
sulit dijangkau, namun karena beban tugas yang merupakan tanggungjawab yang
harus dilaksanakan, Pawas TMMD Kapten
Inf Salim menggunakan perahu mesin tempel untuk memantau/mengawasi
pelaksanaan program. Menurut Pawas TMMD yang juga merupakan Koramil Samate ini
menjelaskan bahwa dalam mengawasi pembangunan, dirinya ddibantu masyarakat
kampung Kaliam yang memiliki perahu motor tempel. “Dalam pengawasan yang saya
lakukan, pagi saya menuju ke kampung Pam. Kemudian siang hari kembali lagi ke
kampung Kaliam dan begitu seterusnya. Untung saya dibantu masyarakat yang punya
perahu, sehingga mempermudah pengawasan. Kalau tidak ada perahu, maka akan
sulit mengawasi”, ungkap Pawas TMMD.
Bapak
Robert masyarakat kampung kaliam yang menyumbangkan perahu untuk dipakai dalam
pengawasan TMMD, mengaku senang dan ikhlas melakukan hal itu. “Bantuan saya
kepada Bapak TNI ini belum
seberapa, karena Bapak-bapak TNI mau berkorban untuk kampung kami,
dengan datang membangun rumah yang sudah di programkam. Dan saya bersyukur
dapat terlibat dalam pembangunan ini, walaupun hanya sebatas menyumbangkan
perahu untuk dipakai dalam pengawasan. Tetapi ini sangat berarti bagi saya”,
jelasnya.